Sabtu, 16 November 2013

Cara menggambar segitiga samasisi

Adik-adik skalian pasti mengenali segitiga samasisi bukan…!!!??
Disebut sama sisi karena ketiga sisinya sama panjang.
Bagaimana menggambar segitiga samasisi yang benar?
 
Misalkan diminta untuk menggambar segitiga samasisi dengan panjang sisi 5 cm. bacalah langkah-langkah menggambarnya seperti berikut:
 
1.    Gambar ruas garis yang panjangnya 5 cm, namai ruas garis itu AB.
2.    Ukurkan jangka pada ruas garis AB, dengan bagian jangka yang tajam di A, dan putarkan jangka, sehingga membentuk busur di atas ruas garis AB (i).
3.    Pindahkan bagian jangka yang tajam ke B, dan putar jangka sehingga membentuk busur yang akan berpotongan dengan busur pertama (ii). Namai perpotongan itu C. Sekarang, hubungkan titik C dengan A dan B (lihat gambar di bawah). Jadilah segitiga ABC samasisi.
 
 

Pesan moral didalam matematika

Pernahkan Anda membaca artikel-artikel yang unik, namun memiliki nilai agamis?
 

Coba perhatikan nama-nama angka dari 1-9 dalam matematika! Perhatikan huruf pertama dari nama-nama angka tersebut!
satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, dan sembilan
Kelompokkan angka-angka itu berdasarkan huruf pertamanya. maka akan diperoleh 4 pasang angka seperti berikut:


satu dan sembilan
dua dan delapan
tiga dan tujuh
empat dan enam
lima


Jika kamu jumlahkan tiap pasangan angka tersebut pasti akan menghasilkan satu jawaban yang sama yaitu 10.


1 + 9 = 10
2 + 8 = 10
3 + 7 = 10
4 + 6 = 10
5 + 5 = 10


Ini kebetulan atau .... ?????????
Disinilah kita manusia diminta untuk berfikir. bahwa sesungguhnya Dia telah menciptakan segala sesuatu dimuka bumi ini secara berpasang-pasangan untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya sehingga terwujud keseimbangan kehidupan. 
Ada siang, ada malam; ada tinggi, ada rendah, ada terang, ada gelap; dsb...,,
semua berpasang-pasangan.
 

Pesan moralnya: "bagi mereka yang memiliki banyak kelebihan, janganlah merasa sombong atau tinggi hati dengan orang yang serba kekurangan, karena tidak akan ada mereka yang disebut memiliki banyak kelebihan tanpa ada mereka yang memiliki banyak kekurangan".

Cara cepat membandingkan pecahan

Memang pelajaran matematika bagi sebagian anak adalah pelajaran yang menakutkan, tetapi sebenarnya pelajaran tersebut jadi menyenangkan jika kita mengetahui cara medah mengerjakannya. Dari kejadian tersebut diatas pelajarilah pelajaran dibawah ini untuk mempermudah dan menamnah wawasan anda.
 
Matematika tidak akan mungkin dapat dikuasi tanpa menguasai hal-hal dasar dalam pelajaran terbut. Contoh: Seperti kebanyakan keluhan dari para siswa SD pada umumnya, bahwa materi pecahan di SD itu cukup sulit. Lalu mereka ingin mengetahui bagaimana caranya agar dapat dengan mudah mengerjakan soal matematika yang berkaitan dengan pecahan. Untuk mampu mengerjakan berbagai operasi hitung pecahan, siswa harus sudah menguasai perkalian bilangan, dan yang sangat ditekankan adalah siswa harus sudah hafal perkalian 1-10. 

Mengapa demikian? Sudah tentu karena dalam mengerjakan operasi pecahan tertentu pasti melibatkan perkalian bilangan. Yang jangan diabaikan juga adalah pembagian, karena beberapa operasi dalam pecahan juga membutuhkan pembagian bilangan.
Misalkan saja siswa diminta membandingkan dua pecahan biasa.

Contoh:
Bandingkanlah dua pecahan berikut dengan memberikan tanda >, <, atau =.

Untuk soal nomor 1, penyelesaiannya sangat mudah karena penyebut kedua pecahan sudah sama, sehingga siswa hanya perlu melihat penyebut mana yang lebih tinggi nilainya. Penyebutnya adalah 2 dan 3. Suadh jelas bahwa 3 lebih tinggi nilainya dari 2. Sehingga jawaban soal nomor 1 seperti berikut.

Untuk soal nomor 2, penyelesaiannya juga mudah karena pembilang kedua pecahan sama, sehingga siswa hanya perlu melihat pembilang mana yang lebih rendah/kecil nilainya. Untuk suatu penyebut apa saja (bilangan real), semakin tinggi nilai pembilangnya maka nilai pecahan tersebut akan semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil/rendah nilai pembilangnya maka nilai pecahan itu semakin tinggi. Sehingga jawaban soal nomor 2 seperti berikut.
Untuk soal nomor 3, penyelesaiannya membutuhkan aturan “menyamakan penyebut” dalam operasi pecahan. Untuk menyamakan penyebut suatu pecahan siswa dituntut untuk menguasai perkalian bilangan, karena dalam menyamakan penyebut suatu pecahan harus mengetahui kelipatan dari masing-masing penyebut pecahan tersebut sampai menemukan kelipatan persekutuan terkecilnya (KPKnya).
Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, …
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, …
Dengan demikian KPK dari 3 dan 5 adalah 15
Sehingga pecahan dapat diubah menjadi:

Ketika penyebut kedua pecahan sudah sama, barulah dapat diterapkan cara seperti soal nomor 1 di atas. Sehingga jawaban soal nomor 3 seperti berikut.

Akan tetapi cara seperti memakan waktu yang lumayan, dan sering menimbulkan kesalahan pada saat siswa membentuk penyebut baru dari pembilang yang ditentukan.
Untuk membantu siswa menyelesaikan dengan dengan mudah, cepat, dan benar, penulis memiliki trik untuk masalah seperti soal nomor 3 di atas. Yakni dengan cara “kali silang”. Perhatikan langkahnya!
a.       Kalikan penyebut pecahan yang disebelah kiri dengan pembilang pecahan disebelah kanan, lalu hasilnya diletakkan disebelah kiri (dimana penyebut yang digunakan).  (1 x 5 = 5)
b.      Kemudian kalikan penyebut pecahan yang disebelah kanan dengan pembilang disebelah kiri, lalu hasilnya diletakkan disebelah kanan (dimana penyebut yang digunakan). (2 x 3 = 6)
Jika dibandingkan, sudah tentu pembaca skalian tahu bahwa 5 kurang dari 6, sehingga: 5 < 6. Kemudian kembali pada soal sebenarnya.

Cara ini dapat digunakan pada semua perbandingan dua pecahan biasa (selama penyebut dan pembilangnya bilangan real).

Semoga bermanfaat ya sahabat….!!!

Tetap rajin belajar ya…..!!!!

Sabtu, 19 Oktober 2013

Mewarnai 2

Software Mewarnai Gratis Drawing For Children
Software Mewarnai

Software ini tampilannya sudah lengkap dan mudah digunakan untuk anak-anak. jangan lupa setelah mewarmai dapat di cetak atau print untuk di bagikan ke teman-teman mu. 
Software mewarnai gambar ini di tujukan untuk anak-anak yang masih kecil, tapi tidak menutup kemungkinan anak-anak yang lebih besar menggunakannya. Drawing For Children berjalan di PC dengan sistem operasi Windows XP keatas. dan tidak banyak memakan memori komputer.

Software mewarnai


The Magic Book Software Untuk Belajar Mewarnai
Software Belajar Mewarnai
Anak-anak paling suka mewarnai, ada banyak software mewarnai diantara The Magic Book jangan lupa setelah mewarnai di print atau dicetak ke kertas photo atau di kertas biasa. jangan lupa kalau suka dengan software ini teman-teman juga di kasih ya.
Aplikasi ini sangat bagus untuk meningkatkan kreativitas anak-anak. Selain bagus sofware gratis ini juga berukuran kecil serta lebih ringan. Bagi yang ingin mendownload silahkan klik link dibawah ini

Jumat, 18 Oktober 2013

Materi matematika operasi hitung bilangan untuk anak SD kelas 4 semester 1

Setelah mengenal sifat komutatif, berikutnya kalian akan mempelajari sifat asosiatif. Bagaimanakah sifat asosiatif itu?
Untuk menyelidiki sifat asosiatif pada suatu operasi, kerjakan operasi penjumlahan serta perkalian tiga bilangan di bawah ini.
a. 4 + 6 + 8
b. 2 × 5 × 3
Coba hitung dari kedua sisi, yaitu dari kiri serta dari kanan.
a. 4 + 6 + 8
Menjumlahkan dari sisi kiri:
4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18
Menjumlahkan dari sisi kanan:
4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18
Ternyata diperoleh hasil sama.
Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8)
b. 2 × 5 × 3
Mengalikan dari sisi kiri:
2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30
Mengalikan dari sisi kanan:
2 × 5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30
Ternyata diperoleh hasil yang sama pula.
Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3)
Nah, sifat seperti itulah yang biasa disebut sifat asosiatif. Sekarang kalian coba selidiki untuk beberapa penjumlahan serta perkalian tiga bilangan yang lain.
Dalam penjumlahan maupun perkalian bilangan berlaku  sifat pengelompokan atau biasa disebut dengan sifat asosiatif, yaitu:
(a + b) + c = a + (b + c)
(a × b) × c = a × (b × c)

Materi matematika Sifat Penyebaran (Distributif)

Materi matematika operasi hitung bilangan untuk anak SD kelas 4 semester 1

Setelah membaca pada artikel sebelumnya yaitu mengenai sifat asosiatif, sekarang saatnya anda melanjutkan materi tersebut dengan sifat operasi hitung yang ketiga yaitu sifat distributif


Apakah yang dimaksud dengan sifat penyebaran atau distributif itu? Untuk mempermudah kalian dalam mempelajarinya, perhatikan contoh berikut ini. Ema dan Menik pergi kepasar buah membeli jeruk. Mereka masing2 membeli 4 kilogram dan 5 kilogram. Untuk setiap kilogram terdiri 8 buah jeruk.
Berapa banyakny buah jeruk yang mereka beli?
Ayo kita selesaikan permasalahan di atas. Kalian coba menggunakan 2 cara sebagai berikut.

Cara 1:
Banyaknya buah jeruk yang telah  dibeli Ema dan Menik adalah:
4 kg + 5 kg = 9 kg
Setiap kg jeruk terdiri atas 8 buah, maka banyak
jeruk yang di beli Ema dan Menik adalah: (4 + 5) × 8 = 9 × 8 = 72 buah
Cara 2:
Banyak jeruk yang dibeli Ema = 4 × 8 = 32 buah
Banyak jeruk yang dibeli Menik = 5 × 8 = 40 buah
Banyak jeruk yang dibeli Ema dan Menik = 72 buah
Jika ditulis menggunakan kalimat matematika menjadi: (4 × 8) + (5 × 8) = 32 + 40 = 72
Kalian bisa lihat hasil dari cara 1 dan cara 2 adalah sama saja. Dari hasil ini dapat kita tuliskan:
8 × (4 + 5) = (8 × 5) + (8 × 4)
Nah, sifat seperti penjelasan diatas yang disebut dengan sifat pengelompokan / sifat distributif. Dari contoh tadi, sifat distributif berlaku pada gabungan operasi perkalian dan penjumlahan.
Selain itu, sifat distributif  juga berlaku pada gabungan operasi perkalian dan pengurangan. Kamu dapat membuktikannya dengan mengerjakan operasi berikut ini.
   Kolom 1                Kolom 2
9 × (8 – 2) = .... (9 × 8) – (9 × 2) = ....
5 × (4 – 3) = .... (5 × 4) – (5 × 3) = ....
2 × (9 – 7) = .... (2 × 9) – (2 × 7) = ....
4 × (1 – 2) = .... (4 × 1) – (4 × 2) = ....
6 × (7 – 5) = .... (6 × 7) – (6 × 5) = ....
Pasti kamu peroleh jawaban yang sama pada kedua kolom. Sehingga dapat kita simpulkan sifat penyebaran atau sifat distributif sebagai berikut.
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)

hubungan antar satuan untuk kelas 6

Artikel kali ini tentang matematika dasar kelas 6 hubungan antar satuan Waktu, Satuan Luas dan Satuan Volum

Satuan Waktu

Satuan waktu, taukan apa itu waktu...? ya kta sering mendengar waktu demi waktu berlalu detik demi deti telah terlewati, ya benar : detik, menit dan jam adalah satuan waktu yang digunakan dalam debit.

Hubungan antar satuan waktu  (detik, menit, dan jam) sebagai berikut.
1 jam = 60 menit = 3.600 detik
1 menit = 60 detik

Nah sekarang kalian tentukan berapa detik dalam 1 jam .....?

Satuan Luas

matematika dasar kelas 6 hubungan antar satuan luas

Satuan Volume

matematika dasar kelas 6 hubungan antar satuan volume

Lingkaran

Kali ini akan saya sajikan Rumus-rumus Lingkaran mengenai luas lingkaran dan keliling lingkaran. Sebelum kita membahas mengenai rumus lingkaran ada baiknya kita mengerti nama dari bagian-bagian lingkaran untuk itu silahkan liat gambar dibawah

lingkaran dan bagian-bagiannya
rumus luas lingkaranNah udah taukan apa itu Juring, tembereng, jari-jari, diameter, busur tali busur dan apotema. kenapa kita harus mengetahuinya ? karena kadang kita disuruh mencari luas lingkaran dengan hanya di ketahui luas juringnya, atau panjang talibusur dan apotema serta luas tembereng.
matematika itu fleksibel dan unik karena dari satu jawaban bisa dibuat seribu persoalan, ini menurut saya sih...... -_-

setelahkalian mengetahui bagian-bagian dari lingkaran mari kita lanjut dengan pembahasan rumus luas lingkaran dan rumus keliling lingkaran untuk itu perhatikan juga gambar berikut :

Dari gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa panjang diameter lingkaran sama dengan dua kali panjang jari-jari lingkaran.

Rumus luas lingkaran menggunakan jari-jari lingkaran yaitu phi dikali dengan jari-jari kemudian dikalikan lagi dengan jari-jari

Dan untuk rumus keliling lingkaran yaitu dua kali phi kali jari-jari lingkaran.
Sedang nilai phi yaitu dua puluh dua per tujuh atau desimalnya yaitu tiga koma empat belas (3,14)

Belajar bersama orang tua

Menjaga rasa penasaran anak dalam belajar matematika

MENGIKUTI PERKEMBANGAN ANAK


Peran orang tua sangat penting jangan sampai membiarkan atau mencuekkan anak agar belajar sendiri untuk menjaga ketertarikan anak terhadap pelajaran matematika. Tidaklah cukup siswa hanya belajar dengan apa yang sudah diberikan oleh sekolah atau buku saja tetapi anak harus belajar dirumah dengan ditemani orang tua yang selalu siap mengikuti perkembangan si anak.


Keterlibatan orang tua sangat penting akan ada saatnya anak mengalami rasa penasaran dan banyak bertanya kepada orang tua tentang hal-hal yang tidak mereka mengerti nah disinilah orang tua tidak boleh merasa jengkel atau marah dengan menghentikan anak dengan kata " hus diam" atau "sudah jangan banyak tanya" atau lain sebagainya untuk menghentikan pertanyaan anak ketika orang tua sedang sibuk atau bahkan memang tidak tau jawabannya. Tapi alihkanlah "oke ibu memasak dulu" atau lainnya sehingga anak tidak merasa bersalah saat mereka banyak menanyakan apa yang mereka ingin tau.


Menjaga ketertaikan anak terhadap pelajaran matematika / sains atau pelajaran lainnya itu sangat penting maka banyak saran dari pakar-pakar sains untuk membacakan buku pada anak sebelum tidur terlebih dengan buku-buku dual bahasa agar otak anak terasah dengan baik dan lebih peka.

Bagaimana agar anak tidak takut dengan Matematika


agar anak tidak takut matematika itu mudah
Berbagai cara sudah kita lakukan agar anak tidak takut matematika, tapi perlu diingat ketika kita berusaha agar anak tidak takut matematika bukan berarti memaksakan kehendak sehingga anak merasa tertekan dan pada akhirnya tidak mau lagi belajar matematika. Mengubah sebuah stigma pelajaran matematika itu menakutkan, rumit dan membosankan seyogyanya harus mulai dilakukan baik oleh orangtua, guru bahkan siswa itu sendiri. Terutama siswa sekolah dasar (SD) karena merupakan tingkat awal yang harus mulai membangun asumsi pada otak anak agar pelajaran matematika itu tidak sesulit yang banyak orang bayangkan.

Sebuah metode sederhana yang perlu dijalankan yaitu bagaimana membuat matematika berjalan tanpa rumus dan hanya menggunakan logika otak sehingga sianak dapat menterjemahkan logika-logika tersebut menjadi sebuah rumus tersendiri yang bisa dipahami.

"Siswa sekolah dasar (SD) yang terpenting adalah penguasaan ilmu berhitung dulu dan dalam pembelajarannya lebih banyak menggunakan alat bantu peraga" seperti dikutip dari Dosen matematika surya institue.

" untuk anak kelas 1-3, kita dapat memberika cara belajar matematika dengan alat bantu peraga menggunakan tangan dan alat bergerak untuk berhitung, yang penting aktif berhitung dan bergerak." kata lulusan mathematics, universitas berkeley amerika.

Musik dan komputer juga bisa menjadi alat bantu untuk anak dalam belajar matematika, dengan nyanyian, dengan bantuan softwere matematika atau game matematika,  misal game tembak menembak, permainan berhitung serta lain sebagainya sehingga anak tidak jenuh karena belajar matematika dengan diselingi permainan-permainan yang pada dasarnya memang anak lebih suka bermain dari pada belajar matematika.

menjaga rasa penasaran anak juga penting agar anak lebih terbiasa dengan persoalan

Tebak Angka


TRIK MATEMATIKA

Berikut ini ada permainan matematika yaitu tebak angka dalam pikiran, dengan permainan matematika berikut mungkin bisa menambah rasa penasaran anak anak sehingga lebih termotivasi untuk belajar matematika. Berikut triknya :


Trik Matematika Angka dibawah 10

Langkah 1: Suruh anak memilih angka antara 1 sampai 9
Langkah 2: kemudian angka pilihannya suruh dikalikan 2
Langkah 3: selanjutnya Hasil tsb suruh tambahkan 6
Langkah 4: Kemudian suruh lagi anak untuk membagi 2
Langkah 5: Hasilnya suruh kurangkan dengan angka yang dipilih pada langkah pertama tadi


Jawabannya 3


Trik Matematika Sembarang angka

Langkah 1: Pilihlah sembarang angka yang kamu sukai
Langkah 2: Angka yang kamu pilih tadi kurangilah 1
Langkah 3: Kemuadian kalikan hasilnya dengan 3
Langkah 4: Hasilnya ditambah 12
Langkah 5: kemuadian dibagi dengan 3
Langkah 6: Lalu tambahkan hasilnya dengan 5
Langkah 7: Kurangi hasilnya dengan angka pilihan pertama anda
Langkah 8: Terakhir tambahkan dengan tujuh



Jawabannya: 15


Trik Matematika Sembarang angka part 2

Langkah 1: Pilih angka yang anda sukai
Langkah 2: Angka yang kamu pilih tadi dikalikan 3
Langkah 3: Hasilnya ditambahkan 45
Langkah 4: Lalu kalikan dua
Langkah 5: Hasilnya dibagi dengan angka 6
Langkah 6: Kurangi dengan angka pilahan pertama anda



Jawabannya: 15


Konsep trik matematika tebakan ini sebenarnya sangat sederhana sekali, bahkan itu semua sudah diajarkan di jenjang sekolah dasar. Silahkan anda pelajari kembali.

Kelebihan dan kelemahan Media Pembelajaran

Buku Teks

Buku adalah media pembelajaran yang menunjang pelajaran di Sekolah adakala kelemahan dan kelebihannya berikut ini

Kelebihan buku teks

  1. Bisa dibaca kapan saja dan dimana saja
  2. Disertai daftar isi dan ilustrasi gambar
  3. Ada Glosarium
  4. Ada Indeks
  5. Ada Soal
  6. Ada Ujicoba Praktikum
Kelemahan buku teks
  1. Berat dibawa didalam tas
  2. Kadangkala beberapa buku isinya tidak jelas
  3. Setiap buku isinya ada yang lengkap dan ada yang tidak lengkap
  4. Lebih cepat rusak (tergantung sampulnya dan jilidannya)
  5. Sesekali pada soal terdapat suatu kecacatan
  6. Kadangkala beberapa modul soal tidak ada pada bab tersebut atau KTSP 2006
  7. Ada kunci jawabannya walau hanya berberapa angka
  8. Harus dibantu alat peraga
  9. Harus ada referensi lain

Alat peraga


 Alat peraga merupakan alat yang dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk bangun ruang alat peraga itu sendiri ada dua macam yakni


Alat Peraga yang terbuat dari besi
 
 Biasanya alat peraga ini berbentuk bangun ruang 
yang diinginkan karena alat peraga besi digunakan 
untuk mengetahui jumlah rusuk-rusuk pada bangun ruang
Alat peraga transparan / berisi
Alat peraga ini terbagi menjadi dua jenis yakni
Alat peraga keseluruhan
Alat peraga keseluruhan contohnya pada gambar diatas
Biasanya alat peraga ini fungsinya hanya untuk menunjukkan bangun ruang yang dimaksud sambil menjelaskan rumus-rumus
Alat peraga tanpa alas
Alat peraga ini tidak diperjual belikan di Indonesia kalaupun ada itu alat peraga yang bisa dibuka alasnya alias alat peraga multi fungsi jadi alat peraga ini bisa jadi alat peraga keseluruhan ataupun tanpa alas
Biadanhya alat peraga model ini fungsinya hanya menunjukkan bahwa di rumus volume tabung dengan kerucut dan kerucut dengan bola adalah benar
Misalnya
rumus volume bola = 4/3 volume kerucut mengapa ?
rumus volume kerucut = 1/3 volume tabung mengapa ?
kita bisa buktikan dengan alat peraga jenis ini
sekarang kita sudah mengetahui seluk beluk alat peraga sekarang marilah kita mengetahui kelemahan dan kelebihan alat peraga
Kelebihan alat peraga
  1. Membantu pengajar memberitahukan rumus
  2. Memudahkan pelajar memahami bangun ruang
  3. Dapat membuktikan bahwa rumus itu benar
  4. Pelajar dapat mempraktikkannhya pada kehidupan sehari-hari
Kelemahan alat peraga
  1. Hanya ada disekolah
  2. Harus beli satu set dan harganya lumayan mahal
  3. Memerlukan ruang yang banyak untuk menyimpan alat peraga
  4. Khusus alat peraga besi harus terawat karena bisa catnya hilang maupun karatan
  5. Alat peraga ini harus jauh dari jangkauan anak-anak dibawah umur 10 tahun
  6. Tidak bisa dibawa kemana-mana
  7. Pengajar dan pelajar harus saling berinteraksi

Handphone Dan Tablet


Nah pasti anda bingung kenapa handphone dan tablet termasuk salah satu media pembelajaran Matematika
Karena kita bisa membeli aplikasi multimedia matematika
 Berikut kita bahas Kelebihan dan kelemahan Handphone dan Tablet

Kelebihan
  1.   Lebih ringkas daripada alat peraga dan buku teks
  2. Bisa dibuka kapan saja dimana saja
  3. Semua orang pasti sudah memiliki Handphone
Kelemahan 
  1. Harus mengunduh aplikasi pada appstore (supermarket aplikasi)
  2. mengunduh saja harus bayar Rp.20.000 karena satuan pembayaran menggunakan Dollar
  3. Kalau lowbatt tidak bisa dibuka karena kalau dibuka sambil di charge menyebabkan baterai kembung
  4. Tulisan yang sangat kecil-kecil karena layarnya memang kecil (Handphone)
  5. Kalau dijual habis itu beli lagi harus download lagi, bayar lagi
  6. Belum tentu juga kompatibel pada OS tertentu
Komputer (File berformat .pdf .doc / .docx .ppt /.pptx /.pps /.ppsx dan .html) dll dan aplikasi semacam Pesona Matematika dll
Karena canggihnya teknologi kadangkala orang mebuat dalam bentuk file yang pada umumnya berformat seperti di atas (kecuali .html karena di save page as dari internet) nah orang membuat Presentasi, file adobe reader, dan buku dalam format word

Berikut ini kelemahan dan kelebihannya

Kelebihan
  1. Lebih ringkas daripada HP dan data bisa disimpan di media apapun
  2. Mudah membagikannya bisa lewat internet,copy dan paste
  3. Pengajar tidak cepat lelah dan penjelasan sedikit
  4. Lebih banyak waktu untuk guru dan murid berinteraksi
  5. Murid tinggal mencatat saja yang ada pada layar tsb
Kelemahan
  1. Guru harus bisa menggunakan Komputer
  2. Harus memiliki program aplikasi tertentu (format .pdf dll)
  3. Harus membeli aplikasi tersebut dengan harga sekitar Rp. 5.000.000 (termasuk lisensi kepemilikan) kecuali yang sukarela
  4. Harus punya komputer
  5. Kadangkala ada orang yang tidak mengecek lagi bahan ajar yang dia buat sehingga pada saat mengerjakan soal terjadi cacat soal
  6. Harus mengklik jika itu aplikasi maupun presentasi
  7. Kalau word dan adobe harus diturunkan

Televisi Edukasi

Di dunia banyak sekali TV edukasi di indonesia namanya TVE

Sebelum kita membahas media melalui Televisi Edukasi kita akan mengenal dulu TVE di indonesia

TVE (Televisi Edukasi) adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia. Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsi sebagai media pembelajaran masyarakat.


Latar Belakang

 Stasiun televisi ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar tanggal 12 Oktober 2004. Studio TVE berada di Jakarta, dan memiliki afiliasi dengan stasiun televisi pendidikan di daerah. Televisi Edukasi dimiliki oleh Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Siaran TVE direlai oleh TVRI dan Indosiar setiap hari Senin hingga Jumat pukul 14.00 hingga 15.00 WIB. TVE mempunyai dua channel yaitu channel 1 dan channel 2.
Tujuan didirikannya TVE ialah memberikan layanan siaran pendidikan berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Sasaran TVE adalah Peserta didik dari semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat.
TVE mulai mengadakan kompetisi KIHAJAR (Kita Harus Belajar) sejak tahun 2004. Kompetisi ini diadakan bertujuan untuk mencari siswa SMP sederajat yang berprestasi. Siswa SMP sederajat yang memenangkan kompetisi KIHAJAR akan mendapat beasiswa sampai S1. Mulai tahun 2011, selain untuk SMP, kompetisi KIHAJAR juga diadakan untuk siswa SD dan SMA sederajat.

Nah setelah kita mengetahui latar belakang didirikannya TVE di indonesia
Berarti sekarang kita membahas kelebihan dan kelemanah media televisi

Kelebihan
  1. Siswa hanya menonton di layar TV
  2. Bisa dilihat streaming (di internet)
  3. Dengan pengajar yang memang ahli dibidangnya
  4. Menayangkan segala pelajaran tidak hanya pada matematika
Kelemahan
  1. Harus punya TV
  2. Harus berlangganan kalaupun tiak berlangganan hanya satu jam saja
  3. Harus ada internet (untuk streaming)
  4. Semakin mewabah belajar nonton TV

Internet

 Nah kali ini kita memasuki era dunia maya atau internet nah didalam internet terbagi dua ada internet sehat dan internet tidak sehat berikut ini adalah pengertian dari kedua internet tersebut

Internet Sehat Dan Aman
Merupakan Internet yang keamanannya teruji dan tidak ada malware,mailicious,dan spam nah internet sehat ini mengacu kepada hal-hal yang baiuk alias positive internet misalnya membuka situs pelajaran membuka google untuk mencari tugas membuka facebook untuk mencari teman

Internet tidak sehat
Ini merupakan kebalikan dari internet sehat dan aman internet ini sering disalahggunakan oleh pihak-pihak tertentu misalnya hacker,spammer salah satu nya adalah membobol website DPR merupakan internet tidak sehat dan website pornografi yang asalnya dari luar negeri sana akan menyebabkan akal kita kehilangan sehatnya dan menjadi orang pedofil atau hipersex

Baiklah setelah mengetahui internet marilah kita bahas kelebihan dan kelemahan internet

Kelebihan
  1. Ini adalah teori internet sehat dan aman
  2. Bisa dibuka kapan saja dan dimana saja selama ada internet
  3. Pilihlah sumber terpercaya misalnya blog ini
  4. Setiap keyword yang anda cari pasti ada
Kelemahan
  1. Internet tidak sehat dan aman
  2. Referensi satu blog dengan blog yang lain berbeda
  3. Ada web/blog yang lebih lengkap daripada blog yang lain
  4. Artikel merupakan hasil Foto Copy dari web/blog lain
  5. Setiap web/blog penyampaiannya berbeda-beda yang dimaksud sama

Memerhatikan lingkungan sekitar dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari

Cara ini dimanakan cara Observasi dimana cara ini praktis dilakukan dimana saja dan kapan saja

Cara ini bisa kita lakukan misalnya
Jika punya komputer maka ada CPU nah CPU bentuknya apa Balok kan maka kita ukur P,L Dan T kita cari volumenya dan luas permukaannya  cara ini mebuktikan bahwa matematika bisa ditemukan dilingkungan kita

Baiklah kita akan membahas kelebihan dan kelemahan Observasi


Kelebihan
  1. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
  2. Kita bisa menyatakan bahwa matematika ada di sekitar kita
  3. Bisa membayangkan bahwa benda didepan kita adalah bangun ruang dan/atau bangun datar
Kelemahan
  1. Harus mengukur benda (masa mau ngukur busway segala)
  2. Harus ada benda yang bangunnya sama

Mudahnya Belajar Matematika SD


TRIK MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN


Memang sebagian anak, pelajaran matematika menjadi pelajaran yang tidak menyenagkan atau paling ditakuti, tantangan untuk guru dan orang tua agar matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Jika kita telaah, angka yang muncul pada semua hitungan hanyalah angka 0 - 9, tidak lebih dari itu.

Bagaimana cara membuat matematika mudah dipelajari dan disukai anak-anak? Di sini saya akan memberikan beberapa tips berdasarkan pengalaman saya mengajar anak saya. Tekhnik ini disebut visual horisontal, yang biasa diajarkan dengan memakai sempoa, tapi saya mengajarkannya tanpa sempoa, tahap awal hanya dengan 10 jari tangan dan logika angka. Hitung penjumlahan dan pengurangan selalu dimulai dari angka yang paling depan.



Sebelum menjelaskan tips dan trik untuk membuat kegiatan belajar mengajar menjadi efektif dan menyenangkan maka terlebih dahulu perlu dipahami apa itu gaya belajar. Dalam belajar, setiap orang mempunyai gayanya masing-masing.

Gaya belajar seseorang adalah cara ia memahami dan memproses informasi baru, memperoleh pengalaman belajar baru, dan/atau memecahkan suatu masalah


PENTING!!!
Tips ini hanya akan maksimal hasilnya jika diajarkan sejak anak baru mulai belajar berhitung, jika sudah kelas 3 SD ke atas hasilnya tidak akan maksimal, karena si anak sudah punya konsep hitung yang tertanam dalam pikirannya dan menolak konsep ini.

PENJUMLAHAN:


  1. Tekankan pada anak dan selalu ingatkan bahwa belajar matematika itu mudah dan menyenangkan.
  2. Ajarkan anak dalam mengerjakan matematika/hitungan angka dengan logika, bukan dengan menghitung.
  3. Ajarkan angka 1 - 10 dengan menggunakan hitungan jari, dan ajarkan anak untuk mengingat posisi jari pada angka tersebut. Misalnya 7 adalah dengan membuka kelima jari tangan kiri dan 2 (jempol dan ibu jari) tangan kanan, dst. Inilah awal anak belajar menghitung.
  4. Ajarkan anak menghitung dimulai dari penjumlahan angka yang menghasilkan nilai 5. Misal: 1 + 4 = 5, 2 + 3 = 5. biarkan anak mengingatnya dengan otomatis penjumlahan tsb. (Jangan ajarkan: 1 simpan di hati, buka 4 jari lalu hitung habis 1, 2, 3, 4,5. Ini akan menyusahkan anak ketika anak sudah belajar perkalian yang membutuhkan hitungan penjumlahan yang cepat dan akurat.
  5. Ajarkan anak menghitung penjumlahan yang menghasilkan angka 10. Misalnya, 1 + 9 = 10, 2 + 8 = 10 dan seterusnya. Biarkan anak mengingat secara otomatis pasangan angka penjumlahan yang menghasilkan 10.
  6. Setelah anak mengingat pasangan angka penjumlahan yang menghasilkan 5 dan 10 ajarkan nilai tempat/angka yang dimulai dengan satuan, puluhan, ratusan, dst. Ini sangat penting. Banyak orang tua dan guru melupakan bahwa nilai tempat inilah modal anak untuk menghitung dengan cepat.
  7. Setelah mengerti nilai tempat/angka puluhan, ajarkan penjumlah angka dimulai dari 10 + 1, 10 + 2 dst.
  8. lalu ajarkan penjumlahan bilangan lain yang menghasilkan angka lebih dari 10 dengan bermain di angka puluhan.. Misalnya 7 + 8 = 15. Jangan mengajarkan anak menghitung  satu per satu, tapi mainkan pasangan angka puluhan dari salah satu angka di atas. Teman 7 adalah 3, atau 7 + 3 = 10. Jadi angka 3 sudah berpindah/berteman ke angka 7, maka 8 - 3 = 5, jadi 10 + 5 = 15. Lama kelamaan anak hanya akan menghitung nilai satuannya, karena puluhannya otomatis sudah ia hitung dengan pasangan angka puluhan seperti pada poin 5.
PENGURANGAN
  1. Jangan biarkan anak menghitung pengurangan satu persatu dengan cara mundur. 
  2. Ajarkan pengurangan seperti pada penjumlahan, mulai dari angka 5 dan 10. Jika anak mengeti penjumlahan seperti yang saya uraikan di atas, otomatis pengurangan ia akan bisa.
  3. selalu pisahkan nilai angka antara satuan, puluhan dan ratusan.
  4. Jika satuan tidak bisa dikurangkan, maka kurangkanlah langsung angka puluhannya. Misal: 15 - 8 = 7 ajarkan -----> pisahkan angka 10 dan 5, maka 10 - 8 = 2 (pasangan angka 8), lalu 2 tambahkan dengan 5 = 7. Selalu demikian.
  5. Jangan pakai tekhnik meminjam, itu akan memeras otak anak untuk hitungan dengan angka-angka besar.

Rabu, 20 Februari 2013

NAMA - NAMA ENZIM YANG TERDAPAT DALAM TUBUH MANUSIA BESERTA FUNGSINYA

1.   Enzim Ptialin berada di mulut berfungsi mengubah amilum menjadi gula
2.   HCL berada di lambung berfungsi untuk membunuh bibit kuman penyakit yang masuk bersama makanan,mengasamkan makanan,mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
3.   Enzim Pepsin berada di lambung berfungsi mengubah protein menjadi pepton
4.   Enzim Renin berada di lambung berfungsi mengendapkan kasein dalam susu
5.   Empedu berada di hati berfungsi mengemulsikan lemak
6.   Enzim Amilase berada di pankreas berfungsi untuk mengubah amilum menjadi maltosa
7.   Enzim Tripsin berada di pankreas berfungsi untuk mengubah pepton menjadi asam amino
8.   Enzim Lipase berada di pankreas berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
9.   Enzim Sakrase berada di usus halus berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
10. Enzim Maltase berada di usus halus berfungi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa
11. Enzim Laktase berada di usus halus berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
12. Enzim Erepsin berada di usus halus berfungsi untuk mengubah pepton menjadi asam amino

Jumat, 15 Februari 2013

Silabus dan RPP berkarakter

Untuk lebih jelasnya tentang RPP berkarakter silahkan anda baca di bawah ini:

1. Kegiatan Pendahuluan untuk RPP berkarakter

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
1.1 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
1.2 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
1.3 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
1.4 menyampaikan cakupan materi dan penjelasanuraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan Inti untuk RPP berkarakter

Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
2.1. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
2.1.a. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
2.1.b.menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
2.1.c. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
2.1.d. melibatkan peserta didik secara aktif dalam se¬tiap kegiatan pembelajaran; dan
2.1.e. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
2.2. Elaborasi
Dalarn kegiatan elaborasi, guru:
2.2.a. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
2.2.b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
2.2.c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
2.2.d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif can kolaboratif;
2.2.e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
2.2.f. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan balk lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
2.2.g. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi; kerja individual maupun kelompok;
2.2.h. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
2.2.i. memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
2.3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
2.3.a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2.3.b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
2.3.c. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
2.3.d. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: (a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;( b) membantu menyelesaikan masalah; (c) memberi acuan agar peserta didik dapatmelakukan pengecekan hasil eksplorasi; (d) memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh; (e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup untuk RPP berkarakter

Dalam kegiatan penutup, guru:
3.a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
3.b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
3.c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3.d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3.e. menyampaikan iencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pengertian Silabus

Pengertian Silabus - Apa Itu Silabus? - Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai Pengertian Silabus. Apa Itu Silabus? ... Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian (BSNP, 2006: 14).

Pengertian Silabus

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

Pengembang Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.