TRIK MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Memang sebagian anak, pelajaran matematika menjadi pelajaran yang tidak menyenagkan atau paling ditakuti, tantangan untuk guru dan orang tua agar matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Jika kita telaah, angka yang muncul pada semua hitungan hanyalah angka 0 - 9, tidak lebih dari itu.
Bagaimana cara membuat matematika mudah dipelajari dan disukai anak-anak? Di sini saya akan memberikan beberapa tips berdasarkan pengalaman saya mengajar anak saya. Tekhnik ini disebut visual horisontal, yang biasa diajarkan dengan memakai sempoa, tapi saya mengajarkannya tanpa sempoa, tahap awal hanya dengan 10 jari tangan dan logika angka. Hitung penjumlahan dan pengurangan selalu dimulai dari angka yang paling depan.
Sebelum menjelaskan tips dan trik
untuk membuat kegiatan belajar mengajar menjadi efektif dan menyenangkan maka
terlebih dahulu perlu dipahami apa itu gaya belajar. Dalam belajar, setiap
orang mempunyai gayanya masing-masing.
PENTING!!!
Tips ini hanya akan maksimal hasilnya jika diajarkan sejak anak baru mulai belajar berhitung, jika sudah kelas 3 SD ke atas hasilnya tidak akan maksimal, karena si anak sudah punya konsep hitung yang tertanam dalam pikirannya dan menolak konsep ini.
PENJUMLAHAN:
- Tekankan pada anak dan selalu ingatkan bahwa belajar matematika itu mudah dan menyenangkan.
- Ajarkan anak dalam mengerjakan matematika/hitungan angka dengan logika, bukan dengan menghitung.
- Ajarkan angka 1 - 10 dengan menggunakan hitungan jari, dan ajarkan anak untuk mengingat posisi jari pada angka tersebut. Misalnya 7 adalah dengan membuka kelima jari tangan kiri dan 2 (jempol dan ibu jari) tangan kanan, dst. Inilah awal anak belajar menghitung.
- Ajarkan anak menghitung dimulai dari penjumlahan angka yang menghasilkan nilai 5. Misal: 1 + 4 = 5, 2 + 3 = 5. biarkan anak mengingatnya dengan otomatis penjumlahan tsb. (Jangan ajarkan: 1 simpan di hati, buka 4 jari lalu hitung habis 1, 2, 3, 4,5. Ini akan menyusahkan anak ketika anak sudah belajar perkalian yang membutuhkan hitungan penjumlahan yang cepat dan akurat.
- Ajarkan anak menghitung penjumlahan yang menghasilkan angka 10. Misalnya, 1 + 9 = 10, 2 + 8 = 10 dan seterusnya. Biarkan anak mengingat secara otomatis pasangan angka penjumlahan yang menghasilkan 10.
- Setelah anak mengingat pasangan angka penjumlahan yang menghasilkan 5 dan 10 ajarkan nilai tempat/angka yang dimulai dengan satuan, puluhan, ratusan, dst. Ini sangat penting. Banyak orang tua dan guru melupakan bahwa nilai tempat inilah modal anak untuk menghitung dengan cepat.
- Setelah mengerti nilai tempat/angka puluhan, ajarkan penjumlah angka dimulai dari 10 + 1, 10 + 2 dst.
- lalu ajarkan penjumlahan bilangan lain yang menghasilkan angka lebih dari 10 dengan bermain di angka puluhan.. Misalnya 7 + 8 = 15. Jangan mengajarkan anak menghitung satu per satu, tapi mainkan pasangan angka puluhan dari salah satu angka di atas. Teman 7 adalah 3, atau 7 + 3 = 10. Jadi angka 3 sudah berpindah/berteman ke angka 7, maka 8 - 3 = 5, jadi 10 + 5 = 15. Lama kelamaan anak hanya akan menghitung nilai satuannya, karena puluhannya otomatis sudah ia hitung dengan pasangan angka puluhan seperti pada poin 5.
PENGURANGAN
- Jangan biarkan anak menghitung pengurangan satu persatu dengan cara mundur.
- Ajarkan pengurangan seperti pada penjumlahan, mulai dari angka 5 dan 10. Jika anak mengeti penjumlahan seperti yang saya uraikan di atas, otomatis pengurangan ia akan bisa.
- selalu pisahkan nilai angka antara satuan, puluhan dan ratusan.
- Jika satuan tidak bisa dikurangkan, maka kurangkanlah langsung angka puluhannya. Misal: 15 - 8 = 7 ajarkan -----> pisahkan angka 10 dan 5, maka 10 - 8 = 2 (pasangan angka 8), lalu 2 tambahkan dengan 5 = 7. Selalu demikian.
- Jangan pakai tekhnik meminjam, itu akan memeras otak anak untuk hitungan dengan angka-angka besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar